Use Case
Dalam perangkat lunak dan rekayasa sistem,Use Case adalah daftar tindakan atau langkah-langkah kegiatan, biasanya mendefinisikan interaksi antara peran (dikenal dalam Unified Modeling Language sebagai aktor) dan sistem, untuk mencapai suatu tujuan. Aktor bisa menjadi manusia, sistem eksternal, atau waktu. Dalam rekayasa sistem, penggunaan kasus digunakan pada tingkat yang lebih tinggi daripada dalam rekayasa perangkat lunak, sering mewakili misi atau tujuan stakeholder. Persyaratan rinci kemudian dapat ditangkap dalam Sistem Modeling Language (SysML) atau sebagai pernyataan kontrak.
Analisis Use Case adalah teknik analisis kebutuhan penting dan berharga yang telah banyak digunakan dalam rekayasa perangkat lunak modern sejak diperkenalkan formal oleh Ivar Jacobson pada tahun 1992. pengembangan kasus penggunaan didorong karakteristik kunci dari banyak model proses dan kerangka kerja seperti ICONIX, Unified Process (UP), IBM Rational Unified Process (RUP), dan Oracle Bersatu Metode (OUM). Dengan berulang, tambahan dan evolusi alam yang terkandung di dalamnya, kasus penggunaan juga cocok untuk pengembangan tangkas.
Komponen Use Case
Contoh Use Case di Project Kalkulator Belanjaan
Story Board
Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan nantinya. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek yang artinya sebuah gambar sketsa, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene. Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan website dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek, games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan /desain.
Komponen Story Board
Story Board
Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan nantinya. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek yang artinya sebuah gambar sketsa, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene. Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka pembuatan website dan proyek media interaktif lainnya seperti iklan, film pendek, games, media pembelajaran interaktif ketika dalam tahap perancangan /desain.
Komponen Story Board
- Bagian Judul: Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman
- Bagian Sub Judul: Berisi tentang Penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi, dan Setting Waktu
- Bagian Visual: Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau foto, grafis, dll. Anda juga dapat mencakup teks yang akan ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.
- Bagian Audio: berisi tentang uraian audio yang akan melengkapi berupa nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang akan bermain di layar masing-masing.
- Bagian Dialog/Action: berisi detil action dan pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)
- Bagian Properties: berisi tentang penjelasan artistic, property, wardrobe, dan Timing/ durasi.